Rabu, 31 Maret 2021

10 Tempat Wisata Terbaik Di Deiyai

Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Induk Painai, Provinsi Papua yang berdiri pada tahun 2008 yang lalu, Deiyai masih belum melirik sektor pariwisata, karena masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi. Sehingga menjadi hal yang wajar jika potensi wisata yang ada di kabupaten yang beribukota di Distrik Tigi ini belum dikelola secara maksimal.

Namun demikian, prospek pariwisata di Deiyai, kedepan dinilai cukup cerah, karena dari sisi geografis dan topografi wilayahnya, cukup strategis untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu contoh keberadan Danau Tigi yang ada tepat di tengah wilayah Deiyai.

Jadi, tidak perlu menunggu dibangunnya fasilitas wisata untuk melakukan trip di kabupaten ini. Kondisi alami dari setiap destinasi wisata yang ada, sudah lebih dari cukup untuk memanjakan mata wisatawan. Inilah 10 tempat wisata terbaik diantara sekian banyak destinasi wisata yang ada di  Deiyai.

Danau Tigi

sumber gambar: http://disbudpardeiyai.blogspot.com

Danau yang memiliki kedalaman hingga 150 meter ini berada di kaki Gunung Deiyai dengan ketinggian 1.700 meter dpl, sehingga udara sekeliling terasa sejuk dan segar. Jernihnya air di hamparan danau yang dikelilingi perbukitan ini akan membuat siapapun betah untuk berlama-lama.

Untuk menuju ke Danau Tigi, bukanlah hal yang sulit meski harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan terjal. Wisatawan yang datang dari Nabire dapat memilih 2 jalur yang tersedia, yaitu lewat jalur darat dengan menggunakan mobil pribadi atau mobil rental, karena memang tidak ada sarana transportasi umum yang menuju ke lokasi. Kedua dengan menggunakan jalur udara menumpang pesawat MAF, AMA, Merpati atau Trigana, kemudian mendarat di wilayah dataran tinggi yang memiliki landasan dari tanah.

Pulau Duamo

sumber gambar: http://disbudpardeiyai.blogspot.com

Pulau yang berada di tengah-tengah Danau Tigi ini menarik minat banyak wisatawan, karena selain menyuguhkan pemandangan yang eksotis juga memiliki sejumlah keunikan. Keeksotisan dari pulau ini mencapai puncaknya saat matahari hampir tenggelam, lewat indahnya sunset yang berpadu dengan kawanan burung-burung kecil yang terbang cukup rendah sambil sesekali menyambar permukaan air.

Sedang keunikannya dapat dijumpai saat akan mendarat di pulau ini. Tepat di depan pulau, terdapat sebuah batu besar yang bentuknya menyerupai wajah manusia. Di kawasan pulau sendiri banyak terdapat gua-gua yang menjadi rumah bagi burung-burung walet.

Di salah satu gua, wisatawan dapat menjumpai patung Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang sudah ada sejak dahulu kala, sehingga penduduk setempat tidak ada yang tahu siapa yang membuat patung tersebut.

Telaga Paniai

sumber gambar: http://www.1001wisata.com

Telaga atau danau yang terletak di Kecamatan Paniai Timur ini memiliki luas 14.500 hektar dan berada pada ketinggian 1.700 meter dpl. Meski berada di daerah dataran tinggi, Telaga Paniai dihuni oleh berbagai macam jenis ikan air tawar, seperti ikan sembilan hitam, ikan emas, mujair, nila, belut, ikan pelangi, bahkan udang endemik Papua yang memiliki capit besar seperti kepiting yang dikenal dengan nama Udang Selingkuh.

Danau Paniai sudah sejak lama dikunjungi banyak wisatawan karena memiliki panorama yang eksotis. Itu sebabnya fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan yang datang ke sini cukup lengkap, seperti persewaan peralatan memancing, persewaan perahu dan speedboat, warung-warung dan kios serta penginapan.

Pulau Yugaitegee

sumber gambaar: http://melkipekeyduamo.blogspot.com

Pulau yang juga dikenal dengan  sebutan Pulau Batu Layar karena terdapat batu berukuran besar yang menyerupai layar kapal di tepi pantainya ini, secara geografis masuk ke dalam wilayah Desa Okomoke, Distrik Tiya.

Pulau yang tidak berpenghuni ini memiliki pantai yang eksotis karena dihiasi  bebatuan dengan bentuknya yang unik. Itu sebabnya, meski nama pulau ini masih terdengar asing di  telinga para traveller, namun bagi masyarakat setempat merupakan tempat rekreasi pada saat liburan.

Perkampungan Suku Mee

sumber gambar: http://wisatadeiyai.blogspot.com

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Tigi, ada baiknya untuk berkunjung ke Perkampungan Suku Mee guna melihat secara langsung seperti apa kehidupan sehari-hari berikut adat istiadat dan budaya yang dimiliki oleh suku asli yang mendiami Deyai.

Disana pengunjung akan menjumpai tumah tadisional masyarakat Suku Mee yang disebut Honai, atraksi-atraksi seni seperti tari dan lagu tradisional, serta  membeli souvenir khas dari suku tersebut.

Danau Pantai Berbatu

sumber gambar: http://melkipekeyduamo.blogspot.com/

Rocky Shore alias Danau Pantai Berbatu merupakan danau yang bagian tepinya dikelilingi batuan sedimen atau batuan beku yang sudah mengeras. Danau yang terdapat di Pulau Tanjung Duamo atau Tanjung Batu ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa indah, berupa perpaduan antara air danau yang tenang dengan bebatuan dengan bentuknya yang unik.

Danau Tage

sumber gambar: http://www.liburankeluarga.web.id

Keindahan dari danau ini sudah diakui oleh utusan dari 157 negara saat berlangsungnya Konferensi Danau Sedunia pada 30 November 2007 di India. Selain indah, danau ini juga unik karena bagian tepinya memiliki pasir berwarna putih seperti halnya kawasan pantai.

Keunikan lainnya adalah munculnya vegetasi sejenis lumut ke permukaan air danau pads pagi hari dalam bentuk biji-bijian. Begitu hari menjelang sore, setahap demi setahap lumut-lumut tersebut hilang dari pandangan mata.

Bukit Bobaigo

sumber gambar: https://papuansphoto.wordpress.com

Bagi penggemar trecking, mendaki Bukit Bobaigo tidak hanya akan memberikan keasyikan tersendiri tapi juga akan dimanja oleh keindahan alam yang ada di bawahnya, karena  di sekeliling bukit ini terdapat 3 buah danau dengan pemandangan alamnya yang menawan, yaitu Danau Tigi, Danau Paniae dan Danau Tage.

Waghete

sumber gambar: https://imajipapua.com

Waghete sebenarnya bukan nama destinasi wisata, melainkan nama kota yang menjadi tempat didirikannya Kantor Bupati Deiyai. Meski bukan destinasi wisata, keindahan alam yang menyelimuti Waghete dipastikan akan membuat wisatawan terpesona, terlebih pemandangan yang ada di dekat kawasan Danau Tigi.

Sesuatu yang berbeda dari Waghete dibanding kota-kota yang lain di Indonesia adalah  suhu udaranya yang cenderung sejuk bahkan dingin, karena  jika suhu rata-rata di kota-kota besar di Indonesia antara 32 – 35 derajat Celcius, maka di Waghete pada malam hari sekitar 10 derajat sedang siang hari sekitar 15 derajat. Jadi kota ini tidak mengenal udara panas. 

Sungai Yaweei

sumber gambar: https://lintasmeepago.blogspot.com

Memiliki panjang sekitar 40 km dan melintasi 4 distrik yaitu Distrik Deiyai, Paniai, Mimika dan Dogiyai, membuat keberadaan Sungai Yaweei sangat penting untuk mengairi sawah ladang penduduk serta sumber air bagi pepohonan yang tumbuh di hutan yang terhampar di empat distrik.

Lebih dari itu Sungai Yaweei juga dimanfaatkan sebagai objek wisata susur sungai oleh para wisatawan dengan menggunakan perahu-perahu yang mereka sewa dari para nelayan. Aktifitas susur sungai di sepanjang Sungai Yaweei memang memberikan keasikan tersendiri karena pemandangan alam yang ada di kanan kiri aliran sungai, keindahannya sulit untuk diungkap dengan kata-kata. (*)

Sumber: https://wisato.id/wisata-alam/10-tempat-wisata-terbaik-di-deiyai/

SHARE THIS

Author:

DPMK Kab Deiyai

0 Post a Comment: